Cekjuga : Cara Menanam Pare. Belimbing wuluh mempunyai tinggi pohon yang mencapai sekitar 5 meter dengan batangnya tidak begitu besar serta bergaris tengah sekitar 30 cm. Pohon ini kasar serta berbenjol-benjol. Percabangan pohon belimbing wuluh ini sedikit serta lebih condong ke atas. Pada cabang mudanya memiliki rambut halus seperti beledu Metodemembuat ramuannya merupakan dengan merebus potongan belimbing wuluh bersama 3 gelas air hingga mendidih serta tersisa 1 gelas saja. Diamkan, serta minum pada pagi hari. Membantu Diet Belimbing wuluh diketahui hendak isi vit C nya yang besar. Isi inilah yang bisa tingkatkan metabolisme badan. Belimbingwuluh yang ditanam dari biji butuh waktu 1-2 tahun baru berbuah. Sedangkan bibit hasil cangkok atau stek batang bisa berbuah cepat, kira-kira dalam waktu 6-12 bulan setelah tanam. Bibit cangkok dan stek Kalau Sobat mau cepat dan praktis, bibit belimbing wuluh dapat dibeli di tempat-tempat penyemaian bibit tanaman (nursery). Tiriskandan tuangkan kembali belimbing ke mangkuk. Taburkan belimbing dengan gula pasir, aduk hingga rata. Diamkan selama minimal 4 jam, sambil sesekali diaduk-aduk. Anda bisa memasukkannya ke dalam kulkas pada tahap ini atau di suhu ruang juga tidak masalah. Setelah 4 jam atau lebih, buah akan mengeluarkan cairan yang sangat banyak. Untukmendapatkan bibit belimbing wuluh ada dua acara yang dapat dilakukan, yaitu dari biji (generatif) dan dari stek, cangkok, sambung pucuk (vegetatif). Sangat disarankan untuk menggunakan bibit dari perbanyakan vegetatif. Hal ini karena dengan teknik perbanyakan vegetatif tanaman akan cepat berbuah. 2. Penanaman Ipnuf. Inilah Cara Budidaya Belimbing Wuluh Yang Tepat dan Cara Mudah Perawatannya – Para Pembaca yang kami banggakan, kali ini akan menjelaskan tentang Cara Budidaya Belimbing Wuluh. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini Belimbing sayur atau diketahui pula dengan nama belimbing wuluh, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, ataupun belimbing asam ialah sejenis tumbuhan kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku. Buah ini pula dikembangbiakkan dan berkembang terbuka di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, serta Malaysia. Belimbing ialah tumbuhan buah yang tingginya menggapai 5m. Batangnya tidak begitu besar, bergaris tengah 30 centimeter. Dia agresif serta berbenjol- benjol, percabangannya sedikit, serta condong ke atas. Cabang mudanya berambut halus, semacam beledu serta bercorak cokelat muda. Daunnya tersusun dalam wujud ganda. Wujudnya kecil, berupa telur, serta jumlahnya 21–45 centimeter. Daunnya tercantum majemuk, menyirip, serta ganjil. Anak daunnya bertangkai pendek, berupa bundar telur hingga jorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata. Dimensi daunnya merupakan 2- 10 centimeter× 1–3 centimeter. Dia bercorak hijau, serta permukaan bawahnya bercorak hijau muda. Perbungaannya bermacam- macam, serta tersusun dalam rangkaian panjangnya 5–20 centimeter. Berkelompok, keluar dari percabangan yang besar, kecil- kecil berupa bintang serta bercorak ungu kemerahan merah saja. Buahnya terkategori buah buni, berupa bundar lonjong bersegi, panjangnya 4- 6, 5 centimeter, bercorak hijau kekuningan, berair banyak bila telah masak serta rasanya asam. Wujud biji bundar telur, gepen Morfologi Belimbing Wuluh Rasanya buahnya sangat yang lonjong serta bewarna hijau, menyamai wuluh tercantum tanaman yang berpembuluh, mempunyai biji serta berkeping 2 dikotil. Tumbuhan belimbing wuluh berupa tumbuhan, tingginya 5– 10 tunggang dengan corak coklat kehitaman serta kedalamannya cuma 1, 5– 2 m. Batangnya tegak, mempunyai percabangan, permukaannya agresif, rupanya hijau kotor serta terdapat banyak tonjolannya. Batangnya berdimensi lagi ataupun tidak begitu besar dan ada garis tengah dekat 30 centimeter. Bunganya majemuk, wujudnya malai, kelopaknya berdimensi dekat 6 milimeter, rupanya merah serta tumbuhnya di benjolan batang/ cabang. Bunganya pula mirip dengan bunga mentimun, ialah mempunyai wujud silinder serta panjangnya 5– 7, 5 majemuk, menyirip ganjil, bercorak ungu serta wujudnya lanset. Mempunyai anak daun yang berjumlah 21– 45 pasang, bertangkai pendek, wujudnya bundar telur hingga lonjong, ujungnya runcing, pangkalnya bulat, bagian tepinya rata, panjangnya 2– 10 centimeter serta lebarnya 1– 3 centimeter. Bijinya bercorak hijau dikala muda serta kuning kehijauan dikala tua, tertutup oleh lendir dan wujudnya pipih namun lanset ataupun serta buahnya melekat pada batang. Buahnya berupa elips, berdimensi 4– 10 centimeter, rupanya hijau dikala muda serta kuning pucat dikala masak, dagingnya berair, rasanya sangat asam dan kulitnya yang mengkilap namun tipis. Syarat Tumbuh Belimbing Wuluh Berkembang dengan baik didaerah hawa panas Menemukan cahaya matahari minimun 7 jam/ hari Berkembang produktif serta produktif pada ketinggian 0- 500mdpl Berkembang baik dengan kisaran bulan basah 5- 7 bulan Bisa berkembang pada seluruh tipe tanah asal produktif serta gembur Menghendaki tanah yang kaya bahan organik Ph tanah 5- 6, 5 Aerasi tanah serta drainase yang baik serta lancar Kedalaman air tanah lebih dari 60cm Metode Budidaya Belimbing Wuluh Persiapan Lahan Tanam Gemburkan tanah pada lahan yang hendak lubang tanam dengan dimensi 30 x 30 centimeter dan mempunyai kedalaman dekat 50 cm Jarak antar lubang tanam terbuat minimun 6 meterDiamkan lubang tanam tersebut sepanjang 3 minggu supaya toksin dalam tanah lenyap. Proses Pembibitan Banyak metode buat menanam belimbing wuluh dengan metode cangkok, okulasi ataupun pembibitan langsung dari buahnya serta buat medianya dapat dengan pot ataupun pekarangan rumah. Tata cara pembibitan dari buah Buahnya yang masak ataupun telah tua bisa diletakkan di dalam pot berisi tanah gembur Sebagian minggu setelah itu dari biji- biji yang terdapat di dalam buah tersebut hendak berkembang bibit baru. Bibit tumbuhan belimbing sayur ini kemudian dipindahkan buat dipisahkan ke wadah ataupun pot yang lain saat sebelum siap ditanam di pekarangan. Tata cara dari batang yang telah berbuah Ada pula dari batang yang telah berbuah antara lain ialah Seleksi tumbuhan belimbing wuluh yang sudah teruji berbuah rimbun serta sehat Potong salah satu batangnya yang tidak sangat muda serta pula jangan sangat tua Rendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang perkembangan pangkal 1 malam Siapkan media tanam berbentuk petak buat pembibitan ataupun pot besar, isi dengan kombinasi tanah gembur serta pupuk kandang Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media yang telah kita persiapkan tadi Jalani penyiraman secara teratur supaya area lembab tidak kering hendaknya penanaman dicoba dini masa hujan Penanaman Belimbing Wuluh Masukan bokashi kedalam lubang setinggi 15 centimeter kemudian siram dengan air hingga basah merataTaburkan insektisida furadan 3g 2 sdm kedalam lubang. Masukan belimbing wuluh kedalam lubang, buka pastik penutupUpayakan supaya tanah tidak lepas dari pangkal bibit belimbing Tambahkan bokashi serta campur dengan tanah ke dalam lubang kemudian tekan supaya itu siram kembali secara menyeluruh serta pasang tajuk serta ikat dengan tali supaya batang tidak bergerak. Perawatan belimbing wuluh Penyiraman bisa dicoba 2 kali satu hari secara teratur pagi serta sore pupuk bisa dicoba 3 minggu sehabis tumbuhan ditanam. Pakai pupuk kimia semacam urea, ZA kemudian ditambahkan cairan organik bokashi, supaya perkembangan tumbuhan kilat. Bilas gulma yang bisa mengusik perkembangan tumbuhan. Jalani pembersihan gulma tiap 3 minggu sekali. Penindakan Hama Penyakit Belimbing Wuluh Penyakit Kapang Jelaga Penyebabnya kutu- kutu tumbuhan yang bercorak putih. Gejalanya daun yang dipadati bintik- bintik gelap di atasnya, yang mirip dengan corak jelaga. Pengendaliannya menyemprotkan fungisida, ataupun obat pengusir jamur pada tanaman Penyakit Bintik Daun Penyebabnya Cercospora Averrhoae Fres. Gejalanya timbulnya bintik- bintik gelap ataupun cokelat pada anak daun yang masih muda. Bila penyakit bintik daun ini telah parah, daun pada tumbuhan hendak berganti corak jadi kuning, setelah itu jatuh gugur serta mati, apalagi tidak tidak sering tumbuhan belimbing wuluh hendak jadi gundul tanpa daun, spesialnya pada tumbuhan yang masih bibit. Pengendaliannya menyemprotan fungisida pula dibutuhkan buat menghindari tumbuhan belimbing wuluh yang masih sehat terserang bintik daun. Hama Lalat Buah Indukan lalat hendak membuahkan telurnya di kulit buah, serta kala telur tersebut menetas jadi larva, larva seperti itu yang nantinya hendak mengikis daging buah sampai membusuk serta kesimpulannya jatuh saat sebelum waktu panen datang. Pencegahannya dengan membungkus buah yang masih muda sampai buah tersebut mekar serta siap panen. Masa Pemanenan Buah Belimbing Wuluh Di dataran rendah yg jenis iklimnya basah, usia petik buah belimbing dekat 35–60 hari sehabis pembungkusan buah ataupun 65–90 hari setlah bunga mekar. Karakteristik– karakteristik buah belimbing yang siap panen yakni ukurannya besar, telah matang dan corak buahnya berganti dari hijau jadi putih ataupun kuning ataupun merah. Perihal ini bergantung dari varietas belimbing. Metode Panen Belimbing Wuluh Metode panen buah belimbing dicoba dgn metode memotong buah berlangsung secara berkepanjangan dengan memilah buah yang telah matang. Waktu pemanenan yang bagus yakni pagi hari, dikala buah masih fresh& saat sebelum cuaca sangat panas terik. Demikian Uraian kami tentang Cara Budidaya Belimbing Wuluh – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya. Daftar Isi1 Cara Budidaya Belimbing Wuluh Media Cara Pembibitan Dan Dari Pembibitan Dari Batang Yang Sudah Share thisCara Budidaya Belimbing Wuluh – Belimbing uluh atau wuluh atau belimbing sayur dikenal dengan nama ilmiah Averrhoab belimbing, dengan daunnya majemuk, bentuk daun kecil dengan ujung meruncing dan tepi daun rata. Jika dibandingkan dengan jenis belimbing buah, daun belimbing sayur lebih berbulu. Belimbing wuluh atau belimbing sayur tinggi pohonnya bisa sampai 10 meter dan dapat berumur puluhan tahun, walaupun demikian tanaman ini cepat sekali berbuah, pada umur 3 tahun, buah sudah dapat dipetik dari yang terkenal sebagai bumbu masakan untuk membuat gulai ikan, supa ikan atau pepes ikan ini memang banyak manfaatnya tidak hanya untuk sayur, belimbing wuluh juga sangat baik untuk membersihkan perabotan rumah tangga terutama yang terbuat dari tembaga atau kuningan dengan cara di gosok-gosokan, juga sangat bagus sebagai pengganti jeruk nipis untuk membersihkan lemak yang menempel di piring atau sendok yang susah kalau dibersihkan dengan sabun Pembibitan Dan MenanamBanyak cara untuk menanam belimbing wuluh dengan cara cangkok, okulasi atau pembibitan langsung dari buahnya dan untuk medianya bisa dengan pot atau pekarangan Pembibitan BuahCara memperoleh bibit tanaman ini sangat mudah, buahnya yang masak atau sudah tua dapat diletakkan di dalam pot berisi tanah gembur, beberapa minggu kemudian dari biji-biji yang ada di dalam buah tersebut akan tumbuh bibit baru. Bibit tanaman belimbing sayur ini kemudian dapat dipindahkan untuk dipisah-pisahkan ke wadah atau pot lainnya sebelum siap ditanam di Batang Yang Sudah BerbuahAdapun dari batang yang sudah berbuah diantaranya yaituPilih pohon belimbing wuluh yang telah terbukti berbuah lebat dan sehatPotong salah satu batangnya yang tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu tuaRendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar 1 malamSiapkan media tanam berupa petak untuk pembibitan atau pot besar, isi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandangTancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media yang sudah kita persiapkan tadiLakukan penyiraman secara rutin agar lingkungan lembab tidak kering sebaiknya penanaman dilakukan awal musim hujanSelain dapat ditanam di dalam pot, belimbing wuluh biasanya dibudidayakan di pekarangan rumah atau halaman rumah. Namun sebelum menanam belimbing wuluh langsung ditanah halaman rumah sebaiknya lakukan penggemburan terlebih dahulu dengan cara berilah pupuk kandang sembari menggemburkan tanah. Setelah selesai barulah potongan batang belimbing wuluh yang telah direndam larutan perangsang akar dapat ditancapkan ke tanah secara hal ini belimbing wuluh tidak memerlukan perawatan khusus, cukup dengan bersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar pohonnya. Belimbing wuluh akan berbuah pada umur sekitar 3 tahun dari mulai penanaman, buah belimbing wuluh tidak mengenal musim sehingga hampir sepanjang tahun pohon belimbing wuluh akan dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Belimbing Wuluh Media Pot dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan JugaCara Budidaya Buah Naga Dalam Pot Agar Cepat BerbuahCara “Sukses” Budidaya Belimbing Di Halaman Dengan Media Pot Pohon belimbing wuluh Averrhoa bilimbi adalah pohon kecil yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Pohon ini memiliki buah yang disebut belimbing wuluh yang memiliki rasa asam manis. Buah belimbing wuluh juga banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan kesehatan. Jika kita ingin menanam pohon belimbing wuluh di rumah kita, ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar pohon itu bisa cepat berbuah. Persiapan Pertama, kita harus membuat persiapan dengan benar sebelum menanam pohon belimbing wuluh. Pilihlah tempat yang cukup terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Tanah yang cocok untuk menanam pohon belimbing wuluh adalah tanah yang berpasir dan berdrainase baik. Pohon ini juga memiliki kebutuhan air yang tinggi, jadi pastikan untuk menyiramnya secara teratur. Jika Anda akan menanam pohon di luar ruangan, pastikan Anda juga telah melindungi pohon dari angin kencang dan hujan lebat. Penanaman Saatnya untuk menanam pohon belimbing wuluh. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan lubang tanam yang cukup besar. Pohon ini memerlukan lubang yang cukup luas agar akar dapat tumbuh dengan baik. Anda juga harus mengisi lubang tanam dengan tanah yang subur dan lembut. Setelah itu, barulah Anda dapat menanam biji pohon belimbing wuluh di lubang tanam tersebut. Pastikan biji ada di dalam tanah yang subur dan lembut. Pemupukan Langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan adalah hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga agar pohon belimbing wuluh tumbuh dengan baik. Anda harus memberikan pupuk yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan ini harus dilakukan secara berkala agar pohon belimbing wuluh dapat tumbuh dengan baik dan berbuah cepat. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa tanah di sekitar pohon belimbing wuluh tetap lembap agar pohon dapat tumbuh dengan baik. Pemangkasan Pemangkasan juga merupakan salah satu cara untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Pemangkasan yang dilakukan pada pohon ini akan membantu pohon untuk menghasilkan buah yang lebih sehat dan lebih banyak. Pemangkasan juga akan membantu mengurangi beban pohon, sehingga pohon akan lebih mudah berbuah. Pemangkasan juga akan membantu meningkatkan pencahayaan pohon, sehingga pohon akan lebih cepat berbuah. Pemberian Obat Selain pemangkasan, Anda juga harus memberikan obat pada pohon belimbing wuluh. Obat ini akan membantu menghilangkan hama dan penyakit yang mungkin menyerang pohon. Selain itu, obat ini juga akan membantu meningkatkan pertumbuhan pohon dan mempercepat proses berbuah. Pastikan Anda memberikan obat yang sesuai dengan jenis pohon yang Anda tanam agar pohon dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan Berkala Pemupukan berkala juga merupakan salah satu cara untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Pemupukan berkala harus dilakukan setiap bulan agar pohon selalu mendapatkan unsur hara yang diperlukan untuk tumbuh dengan baik. Pemupukan ini juga akan membantu mempercepat proses berbuah pohon. Jangan lupa untuk memastikan bahwa tanah di sekitar pohon belimbing wuluh tetap lembap agar pohon dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan Tambahan Selain pemupukan berkala, Anda juga harus memberikan pemupukan tambahan untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Pemupukan tambahan ini harus dilakukan setiap bulan agar pohon dapat mendapatkan semua unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pembungaan. Pemupukan tambahan ini harus sesuai dengan jenis pohon yang Anda tanam, agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. Pemeliharaan Pemeliharaan juga merupakan salah satu cara untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Pemeliharaan yang dilakukan diperlukan untuk menjaga agar pohon tetap sehat dan berbuah dengan baik. Pemeliharaan ini meliputi penyiraman, pemangkasan, penyiangan, dan pemberian obat. Pastikan untuk melakukan pemeliharaan secara berkala agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan berbuah dengan cepat. Penyiangan Penyiangan juga merupakan salah satu cara untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Penyiangan ini diperlukan untuk menghilangkan gulma yang ada di sekitar pohon. Gulma dapat menghalangi pertumbuhan pohon dan membuat pohon sulit untuk berbuah. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan penyiangan secara berkala agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. Penyiraman Penyiraman juga merupakan salah satu cara untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Penyiraman yang tepat adalah hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga agar pohon tetap sehat dan berbuah dengan baik. Pohon belimbing wuluh memerlukan air yang cukup agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. Pastikan untuk menyiram pohon secara teratur agar pohon dapat berbuah dengan cepat. Kesimpulan Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat pohon belimbing wuluh cepat berbuah. Semua cara diatas harus dilakukan dengan benar agar pohon dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. Jangan lupa untuk memastikan bahwa pohon memiliki perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah. JAKARTA, - Selain sayuran, tanaman buah juga termasuk komoditas pertanian yang prospektif. Umumnya, tanaman buah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa berbuah dan panen. Akan tetapi, ternyata ada beberapa jenis tanaman yang cepat berbuah. Melansir dari Litbang Pertanian, Minggu 29/1/2023, berikut ini beberapa tanaman buah yang cepat panen. 1. Buah persik Buah persik termasuk tanaman yang banyak tumbuh di wilayah beriklim dingin pada ketinggian sekitar 1463 meter di atas permukaan laut. Meskipun bukan buah asli Indonesia, buah persik memiliki potensi besar untuk tumbuh di Indonesia. Baca juga 7 Tanaman Sayuran yang Cepat Panen, Apa Saja? Buah persik biasanya akan mulai berbuah saat berumur 4 hingga 5 tahun setelah ditanam. Sementara itu, pemanenan buah persik bisa dilakukan 3 hingga 5 bulan setelah bunga diserbuki. 2. Buah pir Pixabay/analogicus Ilustrasi tanaman pir, buah pir Selain buah persik, jenis tanaman buah lain yang bisa dipanen dalam waktu relatif singkat yaitu buah pir. Buah ini bisa dipanen pada 3 hingga 5 bulan setelah bunga itu, tanaman buah ini memiliki siklus hidup yang cukup panjang hingga 75 tahun atau lebih. 3. Belimbing manis Belimbing termasuk buah yang mudah dijumpai. Buah ini memiliki rasa yang manis dan segar. Pohon belimbing biasanya akan berbuah setelah 10 sampai 14 bulan setelah ditanam. Selain itu, tanaman buah ini juga bisa dipanen 2 hingga 3 kali dalam setahun. Baca juga Simak, Ini Cara Menanam Pohon Belimbing Bangkok 4. Mangga Buah mangga ternyata masuk dalam daftar tanaman yang cepat berbuah. Panen buah mangga umumnya dilakukan pada 3 hingga 5 bulan setelah penyerbukan. Meskipun demikian, waktu panen mangga bisa berbeda-beda tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan. 5. Belimbing wuluh Belimbing wuluh atau biasa dikenal sebagai belimbing sayur juga termasuk tanaman yang bisa dipanen dalam waktu singkat. Panen belimbing wuluh bisa dilakukan 50 hingga 60 hari setelah berbunga. Pohon ini biasanya akan berbuah 2 kali dalam satu tahun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Cara Menanam Belimbing Wuluh dalam Pot – Belimbing wuluh sebetulnya dapat ditanam langsung di lahan perkarangan rumah. Akan tetapi, kalau lahan rumah terbatas terutama di perkotaan, belimbing wuluh dapat ditanam dalam pot. Meskipun dalam pot, kalau penanaman ok dan perawatannya baik, belimbing wuluh juga akan lekas berbuah. Menanam belimbing wuluh dalam pot pada dasarnya hampir sama dengan budidaya belimbing secara umum. Namun, yang namanya media tumbuh terbatas, tentu saja memerlukan perlakuan-perlakuan khusus agar belimbing wuluh yang ditanam dalam pot tumbuh subur dan berbuah. Bagaimana cara menanam belimbing wuluh dalam pot? Kalau Sobat mengikuti dengan seksama langkah-langkah yang disajikan dalam artikel ini, cara menanamnya sangat mudah karena hampir sama dengan menanam tanaman buah dalam pot Tabulampot lainnya. Sekilas sebelum menanam belimbing wuluh dalam pot Sebelum menanam, yuk sekilas saja mengenal belimbing wuluh. Sobat tau, bukan? Belimbing wuluh punya nama ilmiahnya atau nama latin, yaitu Averrhoa blimbi L. Tapi, jangan bingung karena bukan itu saja namanya. Belimbing wuluh banyak sebutan lain di Indonesia seperti belimbing sayur, belimbing asam, dan nama lain tergantung daerahnya seperti limeng Aceh, blimbing buloh Bali, balimbing Lampung, malimbi Nias, dan lain-lain dengan nama yang berbeda-beda. Kalau manfaat belimbing wuluh sudah pasti tau. Selain untuk bumbu masakan, belimbing dengan buahnya yang lonjong dan rasanya asam ini, banyak juga dimanfaatkan untuk kesehatan seperti mengatasi tekanan darah tinggi, meredakan demam, dan lainnya. Syarat tumbuh belimbing wuluh Baik, kalau sudah mengenalnya, mari kita lanjutkan 😅. Kenapa perlu melihat syarat tumbuh belimbing wuluh? Ini tentu saja agar kita dapat memanipulasi kondisi tumbuh dalam pot mendekati kondisi tumbuh yang dikendaki belimbing wuluh. Dengan cocok tempat hidupnya, belimbing wuluh yang ditanam dalam pot pun tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ini syarat tumbuh belimbing wuluh Tumbuh dengan baik di daerah iklim panas Mendapat sinar matahari minimal 7 jam dalam sehari Tumbuh subur dan produktif pada ketinggian 0-500 mdpl Tumbuh baik dengan kisaran bulan basah 5-7 bulan Dapat tumbuh pada semua jenis tanah asal subur dan gembur Menghendaki tanah yang kaya bahan organik pH tanah 5-6,5 Aerasi tanah dan drainase yang baik dan lancar Kedalaman air tanah lebih dari 60 cm Bibit belimbing wuluh untuk ditanam dalam pot Kalau bicara bibit, maka bibit belimbing wuluh untuk ditanam dalam pot ada 2, yaitu bibit yang berasal dari perbanyakan generatif dan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Sekadar mengingatkan kembali bahwa yang namanya bibit belimbing wuluh generatif adalah bibit yang diperoleh dengan cara menyemai bijinya. Sedangkan bibit belimbing wuluh vegetatif adalah bibit yang berasal dari hasil cangkok, okulasi, dan stek batang. Kedua-duanya, baik bibit yang berasal dari perbanyakan generatif maupun vegetatif, dapat digunakan untuk bibit belimbing wuluh yang akan ditanam dalam pot. Namun, ada perbedaan cepat tidaknya berbuah ketika ditanam dalam pot. Belimbing wuluh yang ditanam dari biji butuh waktu 1-2 tahun baru berbuah. Sedangkan bibit hasil cangkok atau stek batang bisa berbuah cepat, kira-kira dalam waktu 6-12 bulan setelah tanam. Bibit cangkok dan stek Kalau Sobat mau cepat dan praktis, bibit belimbing wuluh dapat dibeli di tempat-tempat penyemaian bibit tanaman nursery. Di sana, ada bibit dari biji dan ada juga bibit hasil cangkok atau stek batang. Namun, kalau ingin menyiapkan bibit sendiri lebih bagus dan ekonomis alias hemat biaya. Kalau mau stek atau cangkok belimbing wuluh, maka ambil saja model atau contoh stek atau cangkok tanaman buah. Untuk contoh stek dapat dibaca pada artikel ini, yaitu Cara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas. Sedangkan contoh cangkok dapat dibaca pada artikel ini, yaitu Cara Cangkok Mangga agar Cepat Tumbuh dengan Zat Pengatur Tumbuh ZPT. Pada prinsipnya tidak ada perbedaan stek batang belimbing wuluh dengan stek batang tanaman buah lainnya. Demikian juga dengan cangkok belimbing wuluh, perlakuannya sama dengan cangkok tanaman dengan menyemai biji Mungkin juga Sobat ingin menyemai biji belimbing wuluh, maka cara menyemai seperti berikut ini. Pilih buah belimbing wuluh yang sudah cukup tua Ambil bijinya dan dikeringanginkan selama 2-3 hari Sebelum menyemai, buat media semai dalam polybag ukuran 20 x 20 dan isi media semai dengan campuan tanah dan pupuk kandang Semai biji dengan cara memasukkan ke dalam lubang tanam dengan kedalaman ½ - 1 cm. Setiap polybag, semai 1 biji Tutup dengan tanah halus di atasnya Siram secara rutin sampai biji belimbing wuluh tumbuh Rawat dengan baik bibit yang sudah tumbuh dalam polybag Jika sudah berumur 3-4 bulan atau ketinggian mencapai 40-50 cm, bibit belimbing wuluh siap ditanam dalam pot. Belimbing wuluh dalam potyang ditanam dari biji, kini usianya 1,5 tahunGambar Dokpri Media tanam untuk belimbing wuluh dalam pot Menanam belimbing wuluh dalam pot mesti mempersiapkan media tanam yang baik. Untuk itu, sebelum membuat media tanam, ada persyaratan media tanam yang harus dipenuhi, yaitu subur, gembur, aeratif, dan poros. BACA JUGA 3 Cara Membuat Media Tanam Durian Dalam Pot Supaya Berbuah Kalau demikian, agar memenuhi syarat, maka media tanam belimbing wuluh dalam pot terdiri dari campuran tanah subur tanah kebun, pupuk kandang yang sudah matang, dan pasir. Perbandingannya adalah 111. Alternatif lain untuk campuran media tanam adalah tanah kebun, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 111. Atau boleh juga membuat media tanam belimbing wuluh dalam pot adalah campuran tanah kebun, pupuk kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 211. Pot untuk menanam belimbing wuluh Karena belimbing wuluh merupakan tanaman berbuah yang berumur relatif lama, maka pot sebaiknya yang berkualitas baik, ya seperti ringan dan tidak mudah pecah. Selain itu, pot dipilih yang berukuran relatif besar, minimal diameter pot 40 cm dan tingginya 40 cm. Intinya, pilih ukuran pot yang dapat menampung pertumbuhan belimbing wuluh secara optimal. Ada satu hal lagi yang penting dalam menyiapkan pot belimbing wuluh, yaitu buat lubang drainase pada bagian dasar pot. Pengisian media tanam ke dalam pot Kalau pot dan media tanam belimbing wuluh sudah siap, berarti sudah saatnya mengisi media tanam ke dalam pot. Bagaimana caranya? Berikut ini cara mengisi media tanam ke dalam pot. Isi bagian dasar pot dengan pecahan batu-bata atau potongan styrofoam Masukkan lagi jerami kering atau ijuk yang ditempatkan di atas lapisan pecahan batu bata atau styrofoam Lalu, masukkan media tanam sampai ketinggian ¾ pot Siram media tanam tersebut sampai lembab Kalau tidak buru-buru menanamnya, sebaiknya media tanam belimbing wuluh yang telah diisi ke dalam pot dibiarkan selama seminggu sebelum tanam agar media menjadi lebih kompak Menanam bibit belimbing wuluh ke dalam pot Bibit belimbing wuluh yang sudah tumbuh besar dalam polybag, sudah dapat dipindahkan ke dalam pot. Bagaimana cara menanam bibit ke dalam pot? Berikut ini langkah-langkah menanam bibit belimbing wuluh dalam pot. Siram polybag yang berisi bibit belimbing wuluh sampai lembab Buka polybag secara perlahan-lahan agar tanah tidak terlepas dari akarnya. Tanam bibit belimbing wuluh tepat di tengah pot Tutup dengan tanah sampai seluruh akarnya tertutup Padatkan tanah di sekitar pangkal agar bibit tidak goyah Siram secukupnya Perawatan belimbing wuluh dalam pot Merawat belimbing wuluh dalam pot menjadi bagian penting kalau ingin tumbuh dan berbuah cepat. Perawatannya meliputi penempatan pot, penyiraman, penyiangan, penggemburan, pemupukan, dan pemangkasan. Penempatan pot ; Belimbing wuluh perlu mendapat sinar matahari yang cukup agar tumbuh, berbunga, dan cepat berbuah. Jadi, tempatkan pot pada lokasi perkarangan rumah yang terkena sinar matahari. Penyiraman ; Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Jika cuaca cukup panas, siram dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. Belimbing wuluh pertama sekali berbungaUsia tanam 1,5 tahun sejak semai Dokpri Penyiangan ; Pertumbuhan gulma atau rumput liar tidak dapat dihindari. Kalau tidak cepat, gulma lambat-laun akan tumbuh dalam pot belimbing wuluh. Oleh sebab itu, jika sudah mulai tumbuh gulma, segera cabut agar tidak mengganggu pertumbuhan belimbing wuluh. Penggemburan ; Media tumbuh belimbing wuluh dalam pot mesti digemburkan setiap 1 bulan sekali agar tidak memadat atau mengeras. Dengan cara demikian, air mudah dilalui dan aerasi media tumbuh menjadi lebih baik. Pemupukan ; Tanaman belimbing wuluh harus mendapat nutrisi yang cukup kalau mau subur. Apalagi ditanam dalam pot, pemupukan mesti dilakukan untuk mencukupi unsur hara baik makro maupun mikro. BACA JUGA Kenali Pupuk Slow Release Sebelum "Terlanjur" Memupuk Tanaman Setiap 3 bulan sekali, belimbing wuluh dalam pot dipupuk dengan pupuk yang mengandung unsur hara terutama N, P, dan K. Berikan pupuk NPK sebanyak 5 gram per pot dengan cara membenamkannya. Ketika belimbing wuluh sudah masuk masa generatif atau menjelang pembungaan, berikan 1 sendok makan pupuk PK MKP. Pupuk ini hanya mengandung P dan K, tidak ada N. Ini bertujuan untuk memacu pembungaan. Pemangkasan ; Dengan melakukan pemangkasan, pertumbuhan batang belimbing wuluh dalam pot tidak terlalu tinggi. Setelah dipangkas pucukya, maka akan tumbuh beberapa cabang baru sebagai tempat tumbuh bunga dan buah belimbing asam nantinya. Bunga Pertama Belimbing WuluhDalam Pot Mulai BerkembangGambar Dokpri Selain pemangkasan, menjelang pembungaan, kurangi daun-daun dan tunas-tunas dengan cara perempelan. Ini bertujuan untuk mer-4ng-sang belimbing wuluh lekas berbunga dan berbuah. Itulah cara menanam belimbing wuluh dalam pot untuk ditempatkan di perkarangan rumah. Lakukan perawatan yang sungguh, belimbing wuluh dalam pot akan tumbuh subur dan tentu saja akan segera berbunga dan bisa memetik buahnya.

cara belimbing wuluh cepat berbuah