Suamiistri-Anak: M. Keefa Banidica Rachadikarya: dr. Cellica Nurrachadiana (lahir 18 Juli 1980) adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Foto resmi Cellica saat menjadi Bupati Karawang Periode kedua 2021- Referensi Halaman ini terakhir
AndiArief (Foto: dok. Andi Arief) Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan Demokrat tidak membuang Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, yang kalah di musyawarah cabang atau muscab
KARAWANG- Masyarakat Kabupaten Karawang bertanya-tanya akan status Instagram dr.Cellica Nurrachadiana yang memposting foto ia bersama pria begitu mesra pada Sabtu 1 Desember 2018 lalu di salah satu tempat. Namun disayangkan muka foto pria itu ditutup dengan gambar lain, sehingga tidak jelas siapa dibalik foto tersebut? Akan tetapi menurut perbincangan publik itu adalah calon suaminya Bupati
Berikutprofil Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dikalahkan Pendi Anwar dalam pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang. Selasa, 2 Agustus 2022 09:02 WIB. Penulis: garudea prabawati.
CellicaNurrachadiana merupakan Bupati Karawang, Jawa Barat periode 2016-2020, berpasangan dengan Ahmad Zamakhsari. Selasa, 24 Maret 2020 20:19 WIB Editor: Archieva Prisyta
lIPsfWx. KARAWANG, - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkap penyebab angka kematian akibat Covid-19 di Karawang tinggi. Hingga Minggu 25/7/2021 angka kematian akibat Covid-19 sejumlah Hari Minggu terdapat 23 orang yang meninggal. Meski masuk lima besar penyumbang angka kematian tertinggi di Jawa Barat, positive rate dan fatality rate cenderung menurun. Pada 5 Juli 2021 kasus harian Covid-19 meningkat. Dari 4 Juli 2021 bertambah 135 orang menjadi 792 orang dalam sehari. Bahkan pada 8 Juli 2021 bertambah orang dengan kasus aktif pada hari itu Pada 10 dan 11 Juli kasus aktif menjadi dan juga Cerita Warga Karawang Ikut Vaksinasi, Ingin Menjaga Kesehatan Diri, Keluarga, dan Lingkungan Namun mulai 18 Juli 2021 terdapat tren penurunan penambahan harian kasus. Hari itu penambahan orang yang terkonfirmasi positif sejumlah 243. Angka kesembuhan pun meningkat. Empat hari lalu, bed occupancy rate BOR pasien Covid-19 di angka 89,6 persen. Kecuali ICU masih 100 persen. "Positif rate menurun, terkonfirmasi postif juga menurun. Kalau dulu orang pada di IGD sekarang tidak. Gak perlu nunggu lama-lama lagi dan fatality rate-nya juga menurun, meski belum signifikan," kata juga Agar Bisa Beroperasi 100 Persen, Ada Perusahaan di Karawang Berubah Jadi Sektor Kritikal Cellica menyebut selama Juni hingga Juli, terjadi lonjakan jumlah kematian akibat Covid di semua daerah. Di Karawang sebanyak 57,2 persen disebabkan karena terpapar varian baru dihitung dari awal pandemi. Angka kematian tidak hanya didominasi orang lanjut usia. Tetapi juga usia produktif dan anak-anak. "Dari hasil analisis kami, ternyata 94,4 persen saudara atau orangtua kita belum mendapatkan vaksinasi," ujar dia. Baca juga Kuliah di Al Azhar Mesir, Mahasiswa Ini Meninggal Ditabrak Mobil, Bupati Dia Kebanggaan Karawang...
TEMPO Interaktif, Karawang - Pasangan Ade Swara dan Sellica Nurahdiana yang mengumpulkan suara terbanyak dalam pemilihan bupati Karawang bakal segera ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih periode 2010-2015 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Karawang. Pasangan tersebut pada pemilihan yang digelar Ahad lalu meraup suara suara atau 38,80 persen. Emay Achmad Maehi, Ketua KPUD Karawang, saat dihibungi Tempo, Jumat 19/11, mengatakan, penetapan calon terpilih akan dilakukan melalui rapat pleno lengkap yang akan digelar awal pekan depan. “Rencananya sih Senin 22/11,” kata Emay. Pasangan Ade-Sellica yang diusung koalisi Partai Demokrta, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang itu mempercundangi pasangan incumbent Sonny Gersona-Dadang S Muchtar yang dijagokan Partai Golkar yang memperoleh suara suara atau kedua pasangan Eli Amalia Priatna-Endang Abdullah yang digadang-gadang Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bintang Reformasi menduduki peringkat ketiga dengan raihan suara suara atau 16,02 persen, peringkat keempat diduduki pasangan Karda Wiranata dan Deden Darmansyah yang diusung PDI Perjuangan yang mengantongi suara atau 12,70 persen dan pasangan Endang Warsa – Agustia Mulyana dari jalur perseorangan hanya memperoleh suara suara atau 02,42 yang diperoleh dari KPUD Karawang menyebutkan pemilihan bupati tersebut harusnya diikuti oleh daftar pemilih tetap. Tapi, pada saat pelaksanaan pesta demokrasi itu, pemilih yang mendatangi bilik-bilik suara dan menyalurkan aspirasinya hanya mencapai suara atau 63,69 persen. Sedangkan yang dinyatakan Golput mencapai Ihwal masih tingginya angka Golput tersebut, Riesza Affiat, anggota KPUD Karawang, mengatakan, angka partisipasi warga dalam pemilihan ini menurutnya justru masih tinggi jika dibandinghkan dengan angka partisipasi pemilukada di daerah lainnya di Jawa Barat. “Tapi memang meleset dari target kami yang diharapkan mencapai 70 persen,” kata SUTISNA
Suara Denpasar - Sudah lama menjanda, nama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang biasanya santer diberitakan karena perannya di pemerintahan kini juga dikaitkan dengan sosok Dedi Mulyadi, atau yang juga akrab disapa Kang Dedi Mulyadi. Profil lengkap bupati Karawang ini pun menjadi perhatian netizen karena tampak cocok dengan sosok Kang Dedi. Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kini sedang menjalani proses perceraian dengan istrinya, Anne Rata Mustika. Hubungan rumah tangga keduanya pun tampaknya sudah di ujung tanduk hingga akhirnya sang istri harus menggugat cerai dirinya. Baca JugaClear! Dedi Mulyadi Jelaskan Kembali Soal Hutang DBH Hingga Istrinya Ambu Anne Ratna Terpilih Jadi Bupati Namun netizen justru berusaha menjodoh-jodohkan Dedi Mulyadi dengan banyak sosok, salah satunya Bupati Karawang, Dokter Cellica Nurrachadiana. Sebagaimana yang ditulis oleh salah satu netizen melalui kolom komentar instagramnya. "Teh celli bupati karawang jg single tuh Kang," komentar Usaha netizen menjodohkan Bupati Karawang dengan Dedi Mulyadi tentu bukan tak sembarang alasan. Tak hanya cantik, Bupati Karawang yang dijodohkan dengan Dedi Mulyadi tersebut ternyata sosok perempuan yang luar biasa hingga netizen pun dibuat terpukau. Baca JugaTak Mau Kalah Prestasi dengan Dedi Mulyadi, Bupati Anne Ratna Tunjukkan Kemampuan Bangun Pusat Manufaktur Centre Seperti apa sosok Dokter Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang yang dijodohkan dengan Kang Dedi Mulyadi ini? Profil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dilansir dari situs Nama Lengkap dr. Cellica Nurrachadiana Nama Panggilan Teh Cellica Tempat dan Tgl. Lahir Bandung, 18 Juli 1980 Agama Islam Alamat Rumah Jl. Ir. Suratin No. 3 Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang Jabatan Bupati Karawang Riwayat Pendidikan SD BPI 1 Bandung SMP BPI 1 Bandung SMA N 5 Bandung Fakultas Kedokteran Umum Universitas Maranatha Bandung Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegiapranata Riwayat Pemerintahan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2009-2010 Wakil Bupati Karawang 2010-2014 Plt. Bupati Karawang 2014-2015 Bupati Karawang 2016 – Sekarang Pengalaman Organisasi Dokter Kecil SD BPI 1 Bandung Wakil Ketua OSIS SMP BPI 1 Bandung Pengurus Harian OSIS SMA Negeri 5 Bandung Senat Mahasiswa Universitas Maranatha Bandung Deklarator Koalisi Kerakyatan Ikatan Istri Anggota Dewan IKIAD Prov. Jawa Barat KPPI Prov. Jawa Barat Ketua Cabor Anggar Kab. Karawang Ketua Perwosi Kab. Karawang Dewan Penasehat Karang Taruna Dewan Nasehat Persika Karawang Dewan Penasehat KONI Kab. Karawang Riwayat Kepartaian Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Demokrat Prov. Jawa Barat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia PDRI Kabupaten Karawang Dewan Penasehat PDIB Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu. Itulah profil lengkap Bupati Karawang yang tampaknya memborong semua prestasi mulai dari peran sebagai politisi, dokter, hingga atlet anggar. Dinda/*
- Cellica Nurrachadiana kalah dari Pendi Anwar, dalam perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Demokrat dalam Muscab Musyawarah Cabang DPC Demokrat Karawang. Diketahui Pendi Anwar didapuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Periode 2022-2027. Saat konferensi pers, dirinya pun mengakui kekalahannya. Cellica Nurrachadiana juga tampak menangis. "Menutup kesempatan luar biasa ini, saya ingin menyatakan rasa hormat saya atas seluruh kepercayaan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama ini, para senior hingga mentor di Partai Demokrat yang telah membimbing, mendukung, dan membesarkan saya, terima kasih," kata Cellica, di Hotel Mercure, Senin 1/8/2022. Baca juga Kalah dalam Pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana Tiba-tiba Menangis Wanita yang karib disapa Teh Celli tersebut juga mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Pendi Anwar. Selain itu ia mengaku selama ini selalu teguh pada Partai Demokrat dan menjunjung tinggi meritokrasi dalam berpartai. Dia percaya meritokrasi dalam budaya Partai Demokrat akan meneguhkan semuanya untuk senantiasa berkembang dan berkarya, dilansir oleh Menurut Teh Celli sudah seharusnya seseorang dinilai dari pencapaian kerja, prestasi dan keberhasilan ketimbang faktor kedekatan saja. "Semua hal itulah yang diajarkan ketika saya pertama kali bergabung di Partai Demokrat. Ketika Ketua Umum Partai adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang saya doakan, Pak SBY, sehat dan bahagia selalu. Sebuah nostalgia yang indah tentang Partai Demokrat bagi saya, tak akan terlupakan," kata Cellica sambil meneteskan air mata dan berhenti sejak berbicara. Profil Cellica Nurrachadiana Bupati Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata diakhir saat menyampaikan konferensi pers kepada awak media terkait kekalahnya menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang, di Hotel Mercure pada Senin 1/8/2022. Warta Kota/ Muhammad Azzam Teh Celli merupakan wanita kelahiran Bandung, 18 Juli 1980. Dirinya adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015.
- Cellica Nurrachadiana yang lahir pada 18 Juli 1980 adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, Cellica Nurrachadiana menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Ia dinobatkan sebagai Wakil Bupati termuda se-Indonesia saat itu. Cellica Nurrachadiana lahir di Bandung tanggal 18 Juli 1980. Setelah lulus SMA di Bandung, ia lulus S1 dari Universitas Kristen Maranatha dan S2 hukum kesehatan dari Universitas Katolik Soegijapranata. Baca Juga Marissa Icha Sebut Pengkritik Rombongan Artis dan Desainer di Paris Fashion Week Orang Politik Ia memiliki satu anak dan sudah bercerai. Menurut Cellica, namanya berasal dari mobil Toyota Celica yang dibeli orang tuanya ketika ia lahir. Sebelum terjun ke politik, ia menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan. Ia juga tampil dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan 2011 memerankan dokter yang merawat tokoh utama. Baca Juga Rashid dan Marc Klok Antusian Songsong Lima Laga Final Cellica terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dalam pemilihan umum 2009 dan dilantik pada tanggal 31 Agustus 2009. Dalam pilkada 2010, ia maju sebagai wakil Ade Swara dan menang dengan perolehan suara 38,8%, mengalahkan petahana Sonny Gersona. Mereka dilantik pada 27 Desember 2010. Pengganti Cellica di DPRD baru diangkat pada Juni 2011. Baca Juga Rombongan Desainer dan Artis ke Paris Fashion Week Dikritik Banyak Pihak, Marissa Icha Tolong Hargai Kami Sebagai Bupati Karawang, berapakah harta kekayaan Cellica Nurrachadiana ini? melansir dari laman LHKPN 2020, tercatat harta kekayaan Cellica Nurrachadiana mencapai Rp 22 Miliar lebih. Terkini
suami cellica bupati karawang